Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Pena di Senja yang Temaram

20 Desember 2022   19:46 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:01 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja kembali menyapa

Menyelami rindu yang perlahan terjaga

Mengurai rasa dalam balutan warna yang kian jingga

Hingga mencipta lembayung yang menjadi penghias cakrawala


Dalam pelupuk matamu yang kian sendu

Tersimpan hasrat yang terpendam mengusik kalbu

Kala lelah mengayun langkah semakin menghiasi sanubariku

Menawarkan rindu dalam cawan waktu yang tak lekang oleh pusaran waktu


Senjaku kembali mengalah kepada malam

Menyimpan rindu dalam bayangan yang kian kelam

Memendarkan rasa seiring dengan tenggelamnya bayangan

Dan perlahan berlalu di persimpangan sembari membawa debaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun