Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Rindu di Pagi yang Kian Tertawan

14 Desember 2022   11:24 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:37 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjejakkan namamu diantara selasar waktu

Menghadirkan bayangmu yang kian mendebarkan kalbu

Mengurai sebentuk aksara yang hanya bertuliskan indah namamu

Hingga menyisakan sepucuk rasa yang terangkum dalam cawan rindu


Ketika rinduku ini masih setia mengawal pagi

Bersembungi bersama Mentari yang terus mengalah lagi

Diam bersembunyi tertawan di balik awan yang mengalah dengan hujan yang menerangi

Perlahan tersipu memendarkan rasa yang tersimpan di balik jelaga hati


Rinduku menyapamu dalam kejauhan

Menyimpan indah banyangmu di pelupuk mata terdalam

Hingga merangkai namamu disetiap doa yang terucap dalam diam

Selaksa mentari yang menerangi dan menawarkan kehangatan yang terdalam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun