Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andai Aku Bisa

24 November 2022   18:58 Diperbarui: 24 November 2022   19:06 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seberkas tanya kembali menyeruak dalam benakku

Menulik rindu yang pernah terpaut hanya padamu

Menyapa asa diantara lembaran yang kian sendu

Menyenandungkan lirih sembari menyelami desir angin yang perlahan berlalu

Apakah pernah tercipta sepercik rindu untukku

Akankan bayangku mampu menghiasi sudut netramu

Ataukah bayang ragaku terpatri indah dalam cakrawala senjamu

Mampukan kau jalani detik demi detik tanpa hadirnya senyumku

Ah....

Andai aku bisa menasbihkan rindu bersamamu

Andai aku bisa menitipkan rinduku dalam kelopak matamu

Andai aku bisa menyiram kenangan yang berpendar di sanubarimu

Andai aku bisa merangkai bait-bait rindu menjadi sajak yang hanya membisikkan mesra namamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun