Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkum Rindu yang Terpendar di Senja yang Tak Lagi Biru

24 November 2022   15:36 Diperbarui: 24 November 2022   15:40 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja yang kembali menawarkan sepucuk rindu yang bertahta

Gerimis yang seakan malu-malu ikut menyertainya

Menyibak putihnya hamparan mega di cakrawala 

Mengurai menjadi warna pelangi di selasar langit yang tak lagi berwarna

Diantara semburat jingga yang perlahan memudar

Merangkai rasa dalam kalbu yang serapuh kedipan mata

Selaksa candu bayangmu kembali hadir menemani langkah yang kian lemah

Ketika kau tawarkan kerinduan pada sepenggal senja yang kian temaram

Dirimu adalah langit senjaku

Menenggelamkan ilusi seakan enggan untuk berlalu

Menyisakan ruang rindu dalam ruang waktu yang perlahan berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun