Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Izinkan Aku Menawar Rindumu

20 November 2022   12:00 Diperbarui: 20 November 2022   12:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Denting jam yang kian berlalu

Membawa pergi sejumlah anganku dari ingatanku

Seakan tak mau meninggalkan sedetik lena untukku

Hanya mampu mengukir sketsa namamu di ujung sanubariku


Hadirmu begitu menawanku

Menjadi penawar dari setiap rindu di cawan hatiku

Adamu mampu melunturkan pesona cemburuku

Mengurai rasa yang terpendar dalam mengecap rindu


Andai engkau tau hadirmu menyisakan tangisan

Seakan mengurai sketsa rindu dalam sebuah tulisan

Menjadi candu yang menyisakan arti hadirmu dalam cakrawala lukisan


Dalam bias rasa yang menyisakan sepenggal cerita

Kuberharap seberkas rindu ini akan mempertemukan kita

Memadukan rinduku rindumu dan rindu kita dalam ruang tawa yang sama

Hingga aku mampu merayu sang Rabb dengan rasa yang pernah menjadi sebentuk jelaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun