Selaras dengan semburat jingga yang menghiasi cakrawala
Kucoba menghapus mega yang menghiasi cawan rindu dan menyisakan jelaga
Saat senja yang perlahan memudar membawa kembali bayangmu selaksa tanpa cela
Hadirmu begitu menawanku
Membelenggu rasa yang kian syahdu
Hingga membuat langkahku semakin tak tentu arah
Mencipta sepucuk rasa yang kian rapuh dan semakin goyah
Rintik gerimis yang kian membasahi kembali menguarkan wangi tanah
Mengurai sebongkah rasa yang semakin resah
Ketika kerinduan yang tercipta seakan membelenggu hati
Membiaskan angan tentang rasa yang seakan mati
Kala luka hatiku tak mampu engkau hargai
Hingga setiaku kau anggap hanya sekedar desir angin yang berlalu
Jujurku menawan resah yang tak mampu meredam rindu yang kian pilu
Ketika kurela kala hadirmu hanya menyisakan sebuah cerita sendu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H