Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Terangkum dalam Sepertiga Malam

12 November 2022   03:09 Diperbarui: 12 November 2022   03:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denting jam perlahan mulai terdengar

Membawaku menikmati malam yang semakin syahdu

Melewati rindu yang menghias pelupuk kalbu

Bentangan sajadah merah yang menjadi teman setiaku

Seiring mesra dengan putaran tasbih yang semakin selaras

Membawaku terlena dalam dekapan sujud panjangku

Sungguh

Keheningan yang tercipta menyimpan seutas rindu tersendiri

Menjadi oase ditengah padang pasir yang kering

Hadirmu

Menawan rindu menjadi sebentuk cinta kepada sang maha cinta

Melukis mesra rasa yang sempurna dalam cawan keabadian

Terhanyut dalam dzikir

Terlena dalam untaian doa

Tersanjung dalam bisikan mesra yang terangkum dalam rangkaian sujudku

Ikhlasku akan menjadi mudah bagimu

Rinduku menjadi penawar rindumu

Dan kepasrahanku adalah obat dari segala sendu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun