Seindah itukan bayang wajahmu
Sepasang netra yang tajam dan dalam
Seulas senyum menghias lekuk bibirmu
Seperti bintang yang mengisi cakrawala malam'ku
Saat kau tawarkan manisnya madu
Ternyata secawan racun yang berbisa untukku
Ketika kau bagi senyum untukku
Beribu sembilu siap kau tancapkan dihatiku
Aku terpaku sendiri dan membisu
Terdiam sepi di ujung lautan hati
Memandangmu yang kini hanyalah mimpi
Menggapaimu sangatlah tidak pasti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI