Mendung yang perlahan menghampiri
Menghadirkan semburat pelangi yang menyinari
Membawa seuntai rindu di telaga hati
Hadirmu selaksa sukrosa
Menawarkan manis serasa romansa
Hingga ku terjerembab dalam putusasa
Rindu yang kumiliki serasa menyusup mesra ke dalam arteri
Menghadirkan secawan rasa yang perlahan kau curi
Hanya meninggalkan semerbak wangi kasturi
Gejolak rasa yang kini tersisaÂ
Membuatku melangkah menjauh darimu dengan terpaksa
Hanya berharap engkau lebih leluasaÂ
Hingga nanti saatnya baru kau sadari bahwasanya rasaku telah kadaluwarsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H