Terlalu lama aku terkurung dalam rindu yang membiru
Mengusik pilu diujung kalbu yang menderu
Bayangmu yang terus membumbung setinggi semeru
Tak mampu ku jamah meski aku terus berlari kearahmu
Aku
Terdiam disudut rasa yang terasa hampa
Terpaku dalam diam seribu basa yang tanpa kata
Memandang bayangmu saja seakan tak lagi bermakna
Hingga hadirmu seakan percuma
Lirih kubisikkan namamu dalam untaian doa
Kurangkai mesra menjadi sebongkah asa
Tersemat indah menghiasi butiran air mata
Melukis bayangmu dalam cawan rindu di pelupuk mata
Hingga melepasmu menjadi sebuah niscaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H