Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak

2 Juni 2022   14:27 Diperbarui: 2 Juni 2022   14:35 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah sakit

Pernah terluka hingga tak mampu bangkit

Menyimpan sebentuk rasa yang tinggal sedikit


Terlalu cepat aku tenggelam dalam lautan rasa untukmu

Hingga hal terberat untukku adalah melupakan adamu

Senyummu menjadi candu yang semu


Tahukah kamu ada rindu yang terselip di kalbu

Terbingkai sempurna oleh rasa cintaku

Meski kini rasa itu telah membeku

Membawa seuntai kenangan yang pernah berjibaku


Dulu sering kurangkai doa, meramu namamu menjadi aamin yang paling serius

Agar namamu tersemat di taman Firdaus

Dan kini langkahkupun harus genius

Mengiklaskanmu menjadi hal yang paling tulus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun