"Nay..... " panggilnya menyela'ku....
Akupun terdiam, memberi waktu padanya untuk menyampaikan apa yang ada dalam benaknya.
"Nay..... maukah kamu mempercayaiku, bahwa didalam hatiku hanya ada satu nama yaitu kamu.... " katanya dengan nada bergetar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!