Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu pagi

1 Maret 2022   08:25 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:26 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat rembulan Kembali ke peraduannya

Berganti dengan warna yang mampu menerangi seluruh alam semesta

Menghadirkan semburat sinar mesra diantara tetesan embun yang bersahaja

Menyeruak diantara riuhnya suara burung yang bersahutan menyambut hadirnya sang surya

 

Derap langkah kaki yang terayun sembari memikul cangkul

Mengusir penat dan mimpi yang pernah tenggelam dalam dengkur

Menghadirkan secerca harapan tentang waktu yang mulai menyembul

Menciptakan rona warna yang sarat makna dan mulai berseluncur

 

Subur dan menghijaunya hamparan sawah yang terbentang

Menabur harapan akan masa depan yang menghadang

Menggantungkan sejuta asa di puncak awang awang

Akan hadirnya sepucuk rindu yang pernah terulang

 

Disini di desa yang sarat dengan budaya luhur

Aku terlena dalam untaian rasa yang penuh syukur

Di hiasi dengan kekuatan untuk selalu menjaga budaya timur

Mewarnai aroma panggung kehidupan dengan saling menegur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun