Saat rembulan Kembali ke peraduannya
Berganti dengan warna yang mampu menerangi seluruh alam semesta
Menghadirkan semburat sinar mesra diantara tetesan embun yang bersahaja
Menyeruak diantara riuhnya suara burung yang bersahutan menyambut hadirnya sang surya
Â
Derap langkah kaki yang terayun sembari memikul cangkul
Mengusir penat dan mimpi yang pernah tenggelam dalam dengkur
Menghadirkan secerca harapan tentang waktu yang mulai menyembul
Menciptakan rona warna yang sarat makna dan mulai berseluncur
Â
Subur dan menghijaunya hamparan sawah yang terbentang
Menabur harapan akan masa depan yang menghadang
Menggantungkan sejuta asa di puncak awang awang
Akan hadirnya sepucuk rindu yang pernah terulang
Â
Disini di desa yang sarat dengan budaya luhur
Aku terlena dalam untaian rasa yang penuh syukur
Di hiasi dengan kekuatan untuk selalu menjaga budaya timur
Mewarnai aroma panggung kehidupan dengan saling menegur