Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membumikan Literasi Melalui Big Book

16 Desember 2021   21:48 Diperbarui: 16 Desember 2021   21:55 2317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan perkembangan laju informasi dan karakteristik generasi pendidikan di era 4.0 maka peran dan tanggung jawab guru pada masa yang akan datang akan semakin kompleks. 

Oleh karena itu untuk mengimbangi trend pembelajaran yang semakin kreatif dan dinamis, maka guru perlu meningkatkan kompetensi profesionalitasnya.

Pada masa sekarang, dimana informasi semakin mudah untuk didapatkan terutama informasi yang dapat kita peroleh dari media digital, guru juga dituntut untuk lebih literat dan selektif terutama dalam mengembangkan proses pembelajaran dengan peserta didik, sehingga akan memberikan kontribusi yang positif pada pencapaian hasil belajar siswa.

Dunia Pendidikan yang saat ini sangat mengedepankan pentingnya Literasi, akan dapat merangsang semua elemen yang ada di dunia Pendidikan untuk lebih menyadari akan pentingnya literasi.

Pengertian literasi berdasarkan konteks penggunaanya dinyatakan Baynham (1995:9) bahwa literasi merupakan integrasi keterampilan menyimak, berbicara, menulis, membaca, dan berpikir kritis.

Dalam mempelajari literasi itu sendiri terdapat beberapa kelemahan yang sering muncul, diantaranya :

  • rendahnya minat membaca pada anak
  • Kurangnya pemahaman tentang literasi
  • Media yang di gunakan dalam mengenalkan literasi yang kurang menarik

Guru bisa mencarikan solusi untuk meningkatkan kemampuan literasi, diantaranya dengan memilih media yang bisa digunakan untuk semakin meningkatkan pembelajaran, hal ini dikarenakan media memiliki peranan yang sangat penting saat membelajarkan membaca. 

Pemilihan media juga tidak tidak harus dengan mencari media dengan biaya yang mahal, akan tetapi kita dapat membuatnya sendiri, sesuai dengan kebutuhan kita. Salah satunya yaitu dengan membuat bigbook

Dokpri
Dokpri

Big book selain bentuk bukunya yang relative besar, sehingga dapat menarik rasa ingin tahu dari siswa juga dilengkapi dengan gambar gambar yang menarik, sehingga anak akan lebih mudah untuk mengingatnya.

Didalam big book akan terdapat catatan dan gambar yang akan mengkolaborasikan antara ketrampilan menulis, membaca, dan juga berpikir kritis untuk menghubungkan antara halaman yang ada dengan halaman berikutnya.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pemilihan media Big Book akan membantu siswa lebih mudah dalam :

  1. Mengenal buku, sehingga akan lebih merangsang siswa untuk belajar membaca,
  2. Mengajarkan anak cara memperlakukan buku dengan baik. Sebagai contoh mengenalkan cara memegang, membuka, memanfaatkan. dll.
  3. Mengonfirmasi prediksi gambar dan cerita, serta memahami bacaan, sehingga dapat menggali kemampuan anak dalam berpikir kritis.
  4. Meningkatkan kemampuan verbal pada peserta didik, karena big book biasanya akan dilengkapi dengan gambar yang menarik, sehingga siswa akan lebih mudah untuk mengingatnya

Big Book ini juga dapat membantu guru dalam mengelola kegiatan di berbagai situasi, kondisi, lokasi dan keadaan. Contoh di taman, di kelas, di pantai, di kantin, dll. Karena big book dibuat sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada materi yang akan disampaikan. 

Selain itu juga Big Book dapat memotivasi siswa agar senang membaca, sehingga dapat menumbuhkan dan membangun jiwa literasi pada anak didik. 

Adapun cara membuat big book yaitu :

  • Mengambil materi dari dunia anak, usia anak, pengalaman anak dan budaya setempat tapi yang perlu di ingat semua harus sesuai tema  mata pelajaran yang akan disampaikan di kelas.
  • Agar topik lebih spesifik kita juga harus memahami fonologis, unsur kalimat dan penggunaan kalimat
  • Gunakan kalimat yang efektif dan semenarik mungkin
  • Tidak usah terlalu bertele tele, gunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Karena anak juga nantinya akan bisa membaca dan memahami melalui gambar yang berangkai pada tiap tiap halaman yang ada pada big book
  • Gunakan tehnik penulisan yang baik, terutama untuk penggunaan ejaan, dan huruf kapitalnya.

Mari kita budayakan sikap gemar membaca sebagai bagian dari penanaman karakter yang literat, dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar kita. 

Membangun pojok pojok literasi, dan menempatkan berbagai buku yang bisa dibaca oleh anak didik. Agar anak didik memiliki cakrawala yang luas karena buku adalah jendela ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun