Program FBS Mengabdi adalah program yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Penerjunan mahasiswa telah dilakukan pada hari Jum'at tanggal 4 Oktober 2024, pukul 08:00 WIB di lapangan Dekanat FBS Unnes yang diawali kegiatan upacara. Upacara yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, yaitu Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum. ini melibatkan mahasiswa FBS Angkatan 2023 beserta civitas akademis. Tujuan terselenggaranya FBS Mengabdi adalah guna meningkatkan softskills Mahasiswa FBS dalam bidang bahasa dan seni di masyarakat lingkar kampus. Masyarakat atau mitra yang dituju misalnya sekolah, kelurahan, UMKM, dan lain sebagainya.
Terdapat lima kelurahan dalam lingkar kampus yang nantinya akan menjadi sasaran siswa dalam pengabdian, yaitu Kelurahan Sekaran, Patemon, Mangunsari, Kalisegoro, dan Ngijo. Dalam setiap program studi, akan dibuat kelompok yang akan dibagi sesuai tempat pengabdiannya (kelurahan yang ditentukan). Setiap program studi akan ada DPL atau Dosen Pembimbing Lapangan yang mengarahkan, begitu pula setiap kelurahan akan ada dosen koordinator yang bertanggungjawab.
Salah satu kelompok dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu kelompok 5 dari rombongan belajar (rombel 3) telah menyelesaikan tugasnya di SD Negeri Patemon 01, Kelurahan Patemon. Diawali pada Hari Senin, tanggal 7 Oktober 2024, kelompok Kelurahan Patemon pada podi PBSI sepakat untuk menemui dosen koordinator yaitu Bapak Rully Indra Dermawan S.S., M.Hum. Setelah berdiskusi, beberapa perwakilan kelompok sepakat untuk menemui Pak Lurah di Kelurahan Patemon. Setelah diskusi dan wawancara bersama pihak kelurahan, per kelompok menentukan mitra mana yang nantinya akan diobservasi.
Kelompok 5 rombel 3 sepakat untuk memilih mitra SD N Patemon 01. Maka dari itu, pada Hari Selasa, tanggal 8 Oktober 2024 kelompok 5 berkunjung ke SD N Patemon 01. Pihak kami disambut dengan baik oleh kepala sekolah bernama Ibu Zakiyatush Sholihah  S.Pd.SD., M.Pd. Kami mewawancarai (menanyakan beberapa hal) tentang permasalahan yang ada pada sekolah tersebut. Atau kegiatan apa saja yang sering diterapkan sehari-harinya. Yang pertama, permasalahan tentang ketidakpedulian orang tua tentang pendidikan, contohnya seperti kasus pada siswa kakak adik kelas 4 dan kelas 2 yang terkadang tidak masuk sekolah dengan alasan orang tua tidak bisa mengantar akibat tuntutan pekerjaan yang tidak memungkinkan mengantar anak sekolah.Â
Masalah kedua adalah tentang pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka. Menurut Bu Zaki, beliau lebih pro ke Kurikulum 2013 atau KTSP karena Kurikulum Merdeka hanya berpusat pada siswa. Padahal jika ditelusuri, tidak semua siswa memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran jika di rumah padahal guru itu sebagai fasilitator untuk mengarahkan anak dalam belajar. Bahkan banyak ditemukan banyak siswa SMP yang belum bisa membaca, akibat penerapan fase A, B, C yang mewajibkan anak untuk tetap naik kelas dan tidak boleh tertinggal walaupun sebenarnya belum memenuhi kriteria naik kelas atau kelulusan. Maka dari itu diharapkan, orang tua mampu membantu proses belajar anak di rumah, jadi tidak hanya mengandalkan guru di sekolah.
Topik wawancara yang kedua adalah kegiatan sehari-hari yang diterapkan di SD N Patemon 01 yang merupakan realisasi dari P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kurikulum Merdeka. Di hari Senin, seperti sekolah pada umumnya, SD N Patemon 01 melaksanakan kegiatan upacara bendera setiap pagi sebelum masuk kelas dan dilanjutkan literasi 15 menit. Hari Selasa full dilaksanakan literasi dari pukul 07:00 hingga pukul 08:00 WIB. Â Hari Rabu ada pembiasaan bakat minat yang ditampilkan dan dilanjutkan 15 menit untuk literasi. Untuk hari Kamis ada pembiasaan Kamis Religi yang nantinya anak akan diajak tahlil, pembacaan Asma'ul Husna dan surat pendek, setelah itu dilanjutkan literasi hingga pukul 08:00 WIB.
Setelah wawancara yang cukup panjang, kelompok 5 rombel 3 PBSI menjelaskan bahwa nantinya hasil wawancara ini akan dibuat poster. Mengingat bahwa kegiatan FBS Mengabdi bagi mahasiswa prodi PBSI berkaitan dengan Mata Kuliah Dasar-Dasar Wacana yang diampu oleh Bapak Diyamon Prasandha S.Pd., M.Pd. Kebetulan kelompok kami mendapatkan topik wacana tanggapan. Lalu kami berpamitan dan meminta dokumentasi untuk dikabarkan di grup.
Pada hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2024 setelah melaksanakan UTS, kelompok 5 rombel 3 PBSI sepakat kembali ke SD Negeri 1 Patemon untuk menyerahkan poster yang sudah dicetak. Lagi-lagi, kelompok kami disambut baik oleh pihak sekolah.Â