Rubrik penilaian adalah sebuah instrumen dalam mengukur kompetensi atau capaian dari peserta didik. Adanya rubrik penilaian juga bisa menjadi bahan evaluasi terhadap pendidik dalam mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan.
Sebagai pendidik, pastinya ingin memastikan bahwa pengajaran telah berjalan optimal dengan output para peserta didik bisa memahami secara baik materi pembelajaran. Dalam hasil penilaian kemungkinan besar setiap peserta didik mempunyai besaran nilai yang berbeda. Hal tersebut bukanlah persoalan yang bermasalah, namun suatu kewajaran. Penilaian murni diambil dari pemahaman peserta didik tanpa adanya unsur manipulasi dan yang sesuai dengan rubrik penilaian.
Bakal calon pendidik perlu mempersiapkan rubrik penilaian dengan mempertimbangkan aspek kompetensi yang akan dinilai. Sebagai pemula dalam membuat rubrik, saya juga menyadari bahwa membuat rubrik dibutuhkan penguasaan materi yang akan diajar. Selain itu, harus memahami aspek penilaian apa saja yang dibutuhkan dalam menilai kompetensi peserta didik nantinya.
Berbagai teori rubrik penilain dari para ahli dan juga referensi contoh rubrik yang telah dibuat oleh pendidik lain menjadi acuan utama dalam memulai membuat rubrik penilaian. Setelah ditelusuri, setiap pendidik punya cara masing-masing dan aspek penilaian yang ternyata tidak jauh berbeda namun masih tergolong aspek secara umum. Â
Contoh penerapan membuat rubrik seperti yang telah saya lakukan, yaitu pada pembuatan rubrik untuk materi tentang speaking skill yang nantinya akan menjadi penilaian kepada siswa SMP dan SMA.Â
Saya menggumakan 5 aspek yang akan dinilai, diantaranya yaitu aspek Pronunciation, Grammatical Accuracy, Vocabulary, Fluency, dan Performance skill. 5 aspek tersebut mempunyai indikator penilaian yang berbeda dengan setiap aspek mempunyai rentang skor dari 1 hingga 5.Â
Secara keseluruhan, 5 aspek akan dihitung dengan menjumlahkan skor dari masing-masing aspek kemudian dibagi dengan jumlah skor maksimal yang telah ditetapkan (20), kemudian dikalikan dengan nilai sempurna (100). Setelah mendapatkan nilai akhir, capaian peserta didik bisa dikategorikan menjadi sangat baik, baik, cukup, atau kurang
Membuat rubrik pertama kali memang menjadi sebuah tantangan besar. Namun yang perlu diingat pembuatan rubrik perlu melakukan observasi terlebih dahulu. Menjadi bakal calon pendidik adalah keharusan dalam belajar untuk menyiapkan pengajaran yang baik nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H