Mohon tunggu...
New Kid On The Blogg Uslap
New Kid On The Blogg Uslap Mohon Tunggu... -

NewKidOnTheBlogg

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bakrie, Loe Urus Dulu Lapindo, Baru Loe Gue Pilih

21 April 2012   09:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''memilih aburizal bakrie sebelum dia memberesin lumpur lapindo adalah penghianatan terhadap korban''

seorang petinggi golkar berbual bual tentang pentingnya memilih calon pemimpin yang sudah tajir.secara dia udah kaya dan pasti tak membutuhkan pulus lagi.

bah,pendapat ngawur macam apa itu,selain cuma ingin menjilat pantatnya bakrie.loe bisa saja kaya raya,tapi apa itu bisa menjamin loe gak korupsi? ingat,korupsi bukan hanya masalah uang,informasi penting dan sensitif juga bisa dikorupsi.satu lagi,kekayaan yang banyak tak ada korelasinya dengan niatan korupsi.pejabat bank indonesia yang sudah kaya rayapun bisa korupsi.jangan sekali kali meremehkan nalar masyarakat indonesia dan menganggap masyarakat kita itu oon semua.

gue bukan mau kampanye hitam,tapi pendapat gue adalah bila kita memilih bakrie sebelum dia membereskan kasus lapindo yang notabene kesalahan perusahaannya,maka kita telah menyakiti saudara saudara kita yang disidoarjo sana yang bahkan sampai hari ini masih ada yang tinggal di tenda tenda.kasus lapindo,orang bengek sekalipun pasti tau,harusnya jadi tanggung jawab lapindo brantas dan bukan pemerintah.tapi pada kenyataannya,pemerintah ri bahkan menye menye ketika menghadapi perusahaan sekelas lapindo.

dalam banyak kasus hukum dimana sang tergugat adalah ''orang besar'',maka tak jarang pemerintah dan masyarakat yang jadi korban.apakah bakrie dan perusahaannya tak mampu membereskan lapindo? oh ya,mereka sangat mampu,tapi mereka gak mau.itu saja.dilain pihak pemerintah juga terkesan tak peduli.nyatanya sampai hari ini,lapindo masih menyisakan cerita sedih para korbannya.konpensasi dari lapindo dan pemerintah belum semua keterima korban.

jadi gue kira kalau melihat track record bakrie,sangatlah kita berhianat kalau kita memilihnya.bayangkan anda yang sedang hidup tenang,tiba tiba rumah anda diuruk lumpur dan sampai kini anda masih tinggal di tenda tanpa ada kepastian.gue kira akan marah.dan adalah normal bila seharusnya kita mengatakan tidak pada bakrie.ngurus lumpur saja gak bisa,apalagi ngurus negara dengan persoalan yang multi dimensi.gitu aja pendapat gue mah.

#anybodybutbakrie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun