Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mengungkapkan apa yang tak dapat dikatakan oleh lisan :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dan...

29 Juni 2015   06:18 Diperbarui: 29 Juni 2015   06:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, ternyata rasa itu dating (lagi). Perasaan yang amat sangat tak ku suka. Tak enak hati, resah, dan gelisah. Sebenarnya, hanya ingin mencurahkan segala yang dirasa, mendapat pendengar yg baik tanpa harus menghamkimi apa yang terjadi di diriku. Ya, seperti itu saja. Sesederhana itu. tapi nyatanya tak sesederhana kata sederhana itu sendiri. Mungkin aku emang butuh sedikit masukan, atau mungkin banyak saran, tapi tidak ekarang. Please, aku mohon. Aku hanya ingin didengarkan. Ya, didengarkan. Bukan diceramahi, atau dikuliahi dengan sejuta kata bijak yang saat ini terdengar seperti omelan tak berguna di telingaku. Dan, membuat aku membenci. Hal yang seharusnya tak kulakukan. Namun, tak pernah ada yang mengerti keadaan ini. Siapa pula yang peduli dengan keadaanku? Tak ada. Nothing! Oh my, sungguh memilukan. Ketika aku hanya bisa mendengar alunan lagu yg diputar dan berbaring di kamarku, kemudian tiba-tiba saja ad alelehan keuar dari mataku. Keadaan pun tak embaik. Sungguh, bukan sesuatu yang diinginkan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun