Mohon tunggu...
Mohammad Ulun Nuha
Mohammad Ulun Nuha Mohon Tunggu... -

Imer's, Composer and Guitarist Mel Shandy and Sexy Rock

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Album Rock Pertama yang di Launching di Mekkah

2 April 2014   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mel Shandy, yang beberapa tahun terakhir ini merubah penampilannya, Salah satu Diva Rocker Indonesia ini Mulai Mengenakan Jilbab, dan Aktif di Forum Nada dan Dakwah, Ki Ageng Ganjur. dan Kabar baiknya adalah, Mel Shandy Akan mengeluarkan Album baru, bersama band Asal Surabaya Sexy Rock (Bassist dan Keyboardistnya adalah ex-Power Metal). Album ini dikemas dalam bentuk Mini DVD Album, CD Audio dan Digital Download (iTunes,Amazon mp3, Nokia Music dll) yang didalamnya berisi 6 lagu beserta Video Klip yang dibuat di Bali dan Surabaya.

Mel Shandy and Sexy Rock

Ada yang menarik dari materi lagu Album Baru ini, 6 Lagu yang memiliki warna musik yang benar-benar Fresh, dengan tema lirik yang bervariatif. pada Track pertama yang Berjudul Akhir Dunia kita akan mendengarkan lantunan Ayat Suci Al-Qur’an Surah Al-Fatihah, nuansa religius sangat terasa dalam lagu ini, lagu yang Kontekstual dengan situasi Dunia sekarang, Bencana Alam, Perang, Kemaksiatan dsb. Lagu yang benar-benar  menyentuh sisi Spiritual pendengarnya. lagu ini hadir disaat yang tepat, dimana Isu kiamat  begitu menyita perhatian masyarakat Dunia pada tahun 2012 lalu.

Pada Track Kedua, masih dengan tema lirik spiritual, Sejuta Impian. ada gaya Chairil Anwar dalam penulisan Liriknya. Mohammad Ulun Nuha, sang Penulis  Lirik Lagu ini sepertinya ter-Influence oleh Chairil Anwar. pada bagian intro lagu dibuka dengan String Quartet, kali ini Nuansa Patriotisme begitu mendominasi, intro dalam lagu ini mengingatkan saya pada intro lagu Liberty (Steve Vai)  dan When It’s Love (Van Halen). Jelas Sekali lagu ini diaransemen dengan Spirit of Classic Rock namun dimainkan dengan Medium dan Sound yang Modern.

Track No 3 – I’ll Be There For You, lagu yang sempat dimainkan secara live di TVRI, berkolaborasi dengan Jimmy Manopo ini begitu kaya akan Ornamentasi. Lagu Ciptaan Endro Endraswara ini Menghadirkan Suasana Orchestra dalam Aransemennya adalah pilihan yang sangat tepat. suasana ‘gelap – Terang’ begitu kuat dalam lagu ini. diantara 6 materi lagu yang ada, lagu ini sepertinya lagu yang paling bisa ‘Diterima’ oleh telinga Masyarakat Indonesia, semoga.

Masih dengan tema lirik yang sama dengan Track sebelumnya, Namun berbeda dalam aransemennya, Lagu Cuma Aku terdengar lebih Rock dan Minimalis. Beat Funk yang mendasari lagu ini termasuk salah satu ritme yang  familiar di Indonesia. Rock Minimalis dengan Vocal yang benar-benar Maximal. Vocal Mel Shandy dilagu ini berada pada range Sopran-Alto, Wilayah Nada Tinggi yang tidak mudah untuk dinyanyikan, kemampuan bernyanyi seperti ini yang tidak dimiliki oleh Lady Rocker Indonesia yang lain. iya, Hanya Mel Shandy yang Terbaik di range ini.

Track No 5 – Civil War. penulis lirik bukanlah seorang Musisi, Lagu dengan lirik berbahasa Inggris ini ditulis oleh Durrotul Ain, seorang mahasiswi jurusan Agrobisnis di Universitas Brawijaya Malang. Uniknya, tidak ada pengulangan lirik dalam lagu ini. hanya ada penekanan pada bagian “REVOLUTION! IN THE NAME OF THE JUSTICE!’. ini adalah bagian klimaks lagu Civil War, membaca lirik lagu ini seperti membaca sebuah Cerpen, bercerita tentang  ‘Gadis Kecil’ yang terpasang Bom di kepalanya dan siap Meledakkan Diri di tengah Keramaian. Lagu ini cocok menjadi Soundtrack Film Dokumenter Revolusi yang terjadi di Negara-negara Arab 3 Tahun Terakhir. Apresiasi setinggi-tingginya untuk penulis lirik lagu ini, penulis yang hebat.

Track Penutup Album ini adalah  Speed Metal Anthem yang mengingatkan kita akan Hits Mel Shandy – Nyanyian Badai. bedanya ada warna Epic Music yang terdengar dilagu yang berjudul Acungkan Jarimu ini. Lagu yang ditulis hanya dalam waktu 3 jam saja ini adalah karya dari Hitsmaker band Power Metal – Raymond Ariasz. Vocal Mel shandy Era 90′an dan gaya Aransemen Epic Metal  Khas Arek-arek Suroboyo teridentifikasi dengan sempurna dilagu ini. hampir semua instrumen memiliki space part solonya. yang paling Menarik adalah part Solo Drum  yang dimainkan secara Power Full dan Expert oleh Drummer Cewek berusia 16 Tahun, Antonia Yayang. Drummer yang sangat berpotensi, salah satu Drummer Cewek terbaik di Indonesia.

*Untuk Streaming Album ini silahkan Klik Disini, jika anda pengguna Android anda bisa mendownload App nya secara gratis Disini.

Pada 8 April 2012 Album ini  di Launching Perdana di Mekkah, oleh Mel Shandy dan Shockers Indonesia (Fansclub Mel Shandy). Diva Rocker Indonesia Telah Kembali hadir, dengan Warna Musik yang berbeda namun tetap konsisten  dengan Warna Vocal Rock yang tak tergantikan. Selamat Datang Kembali di Blantika Musik Rock Tanah Air Mel Shandy and Sexy Rock ! (Hungarian Gypsy – Sexy Rock Management)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun