Mohon tunggu...
Wahyu AdiNugroho
Wahyu AdiNugroho Mohon Tunggu... Jurnalis - Sedang kuliah di Universitas PGRI Semarang

Hanya manusia bodoh yang terus-menerus meminta keajaiban di masa mendatang.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Banjir Bandang, Rowosari, dan KKN UPGRIS 2020

27 Januari 2020   01:49 Diperbarui: 27 Januari 2020   02:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


       (Rowosari, Ulujami, 26 Januari 2020)

      Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang kini kian meresahkan warga, pasalnya, terdapat desa yang telah mengalami kebanjiran setelah semalam diguyur hujan deras, dan tanggul yang tahun lalu sudah dipasang kini sudah hancur terkikis oleh tanah serta derasnya aliran air sawah ke sungai. 

Heri Agus menegaskan "bahwa air tersebut memang mengalir dari atas, karena tanah yang sedemikian rupa menyebabkan tanggul jebol dan mengakibatkan rumah warga menjadi banjir, saya berharap dinas terkait dapat memberikan solusi akan kejadian serupa" ujar yang sering disebut Pak Kades. Kami mahasiswa KKN bekerja sama dengan warga untuk membuat ruang pembuangan air ke sungai guna banjir yang terdapat di desa Rowosari dapat mengalir ke sungai provinsi. 

      Realita dalam gotong royong ini mahasiswa UPGRIS merasa tergerak hatinya untuk membantu serta membagikan informasi kepada Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah untuk menindaklanjuti aliran (sungai provinsi ) agar masalah kebanjiran dapat teratasi secara baik dan tidak mengkhawatirkan warga setempat bila menemui kejadian berikutnya.  


       Seputaran yang tergenang banjir antara lain: belakang puskesmas rowosari dan ladang sawah milik warga ikut tenggelam air kini tinggal memantau arus air yang disalurkan menuju sungai. Giat tersebut didasarkan atas kemauan mahasiswa untuk memberi toleransi kepada warga  agar terciptanya guyub rukun mahasiswa KKN dan Warga Rowosari. Pada giat kerja bakti tersebut diikuti oleh Bapak Kepala desa, Bapak Sekretaris Desa, dan Warga Rowosari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun