Hidup pada dasarnya penuh dinamika dan peribahasa. Berpegang pada tiap masalah tersimpan kemudahan, dua perspektif berbeda dapat disatukan. Pilihan saya untuk membantu ibu dengan menyisihkan waktu sebagai freelancer, lambat laun sangat membantunya. Bagi saya, ini adalah bagian dari rasa berbakti kepada ibu selaku pengusaha kecil rumahan.
Alhamdulillah, restu ibu atas keputusan anaknya ini diberikan.Â
Saya jadi merasa tergelitik begitu melihat kutipan dari Bapak Erick Thohir pada sebuah postingan di laman Instagram pribadinya. Bagaimana beliau memaknai hari Ibu bagi perempuan Indonesia Pastilah di setiap momen, di setiap hembusan nafas kita dimulai dari restu Ibu. Do'a Ibu doa yang paling mustajab. Jangan sungkan untuk mencium kening dan tangannya yang telah renta termakan oleh usia. Jika perlu basuh kakinya agar kita selalu mengingat bahwa surga ada di bawah telapak kaki Ibu.Â
Selamat hari Ibu dan para perempuan Indonesia. Ucapkan salam, mintalah restu agar esok hari dan seterusnya pekerjaan kita menjadi berkah dan ladang pahala. Meminta do'a agar akhlak kita selalu terjaga. Baik ketika akan keluar rumah di pagi hari hingga masuk ke rumah kembali di malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H