Tahun baru, 1 Januari 2020 dibuka dengan bencana banjir yang mengakibatkan hampir seluruh wilayah dan jalan utama di Jabodetabek terendam. Memasuki hari keempat awal tahun usai dilanda bencana seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan manapun berbondong-bondong membantu warga lain yang menjadi korban musibah meluapnya air ke pemukiman tersebut. Banyak yang melakukan kerja bakti massal seperti bersih-bersih pasca banjir.
Tak terkecuali untuk Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) yang melakukan aksi kepedulian pada hari Sabtu (4/1) terjun langsung memberikan dukungan moril serta bantuan logistik untuk para korban banjir Jakarta.
Meski genangan air telah surut tetapi tidak menyurutkan langkah para donatur untuk membantu menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Sebagai wujud keprihatinan terhadap sesama, KB FKKPI melalui arahan langsung dari Ketua Umum GM FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak membentuk kegiatan GM FKPPI RESPONSE di bawah naungan Pengurus Pusat KB FKKPI.
Sabtu sore bantuan sosial pasca bencana banjir diserahkan kepada Keluarga Besar TNI di Komplek TNI AD Berlan, Jakarta Timur yang turut menjadi korban banjir Tahun Baru 2020 oleh Pengurus Pusat KB FKPPI, Pengurus Pusat Generasi Muda KB FKPPI dan Pengurus Daerah IX Generasi Muda KB FKPPI DKI Jaya.
GM FKPPI sendiri adalah organisasi pendukung dari Induk Ormas Keluarga Besar FKPPI yang beranggotakan para putra putri TNI-Polri dengan usia maksimal 35 tahun. Salah satu misinya adalah demi mewujudkan Indonesia ke dalam 3 visi berbeda, yakni Indonesia Berkarakter dalam visi 2020, Indonesia Sejahtera dalam visi 2030 dan Indonesia Emas dalam visi 2045.
Berdasarkan pantauan Pak Yudo yang merupakan ketua RT 007 di lingkungan tersebut menerangkan sebanyak 220 KK yang menjadi korban banjir. Sebut saja dari 1 RW terdapat 3 RT yang kondisinya paling parah terkena dampak karena posisi rumah rendah dari bantaran sungai. Termasuk di RT yang menjadi lokasi posko penerimaan bantuan.
Ketika ditemui disela-sela kegiatan baksos didampingi oleh Sekjen KB FKPPI Anna R. Legawati menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mempermudah para korban yang terkena musibah dapat terbantu dalam memperoleh manfaat secara langsung.
"Untuk bantuan ke wilayah ini sendiri memang baru pertama kalinya. Namun kita terus berusaha untuk membantu di wilayah lain. Dan seraya berdoa semoga kejadian yang menimpa teman-teman kita ini tidak terjadi lagi di kemudian hari", ujar Ibu Anna.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Shandy Mandela Simanjuntak selaku Ketum Generasi Muda FKPPI kepada perwakilan masyarakat setempat. Beliau menambahkan adapun bantuan yang diberikan antara lain berupa air bersih sebanyak 4 tangki dan bahan makanan lain seperti mi instan, gula, susu dan sebagainya.
