Mohon tunggu...
Nugroho Hadi Santoso
Nugroho Hadi Santoso Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

D I Y

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yogyakarta Kota Pelajar dan Kota Warung Kopi

7 Januari 2012   21:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:11 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta merupakan kota yang terkenal dengan kota pelajar. Banyak pelajar dari penjuru negeri belajar di sini. Ini merupakan peluang bagi pebisnis untuk menjalankan bisnisnya di Yogyakarta. Salah satu bisnis yang sedang marak di Yogyakarta ialah bisnis warung / kedai kopi.

Selain untuk makan dan minum, warung kopi banyak dimanfaatkan para kawula muda sebagai tempatkumpul-kumpul atau istilah kerennya nongkrong. Setiap hari warung / kedai kopi selalu dipenuhi kawula muda untuk kumpul-kumpul. Warungkopi merupakan salah satu alternative tempat tongkrongan di Yogyakarta. Banyaknya mahasiswa / pelajar di Yogyakarta ini dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk membuka usahanya, yaitu membuka warung kopi.

Di Yogyakarta sendiri banyak terdapat warung kopi. Setiap kedai pasti memiliki cirri khas tersendiri, serta pelanggan yang tetap. Konsumen kedai kopi mayoritas adalah kawula muda, terutama mahasiswa dan pelajar. Setiap hari, kedai pasti dikunjungi oleh konsumennya, terutama setiap malam Minggu selalu dipadati oleh pengunjungnya.

Banyak kawula muda lebih memilih kumpul-kumpul di warung kopi dikarenakan harga menu yang disajikan terbilang murah. Selain itu, tempatnya cenderung nyaman dan asik sebagai tempat tongkrongan, ungkap Endryanata(21), salah seorang pengunjung warung kopi di kawasan Seturan, Yogyakarta.

Endryanata menyebutkan bahwa, banyak tempat tongkrongan di Jogja, salah satunya ialah warung kopi. Walaupun tidak selalu mengunjunginya setiap hari, namun warung kopimerupakan salah satu tempat favoritnya untuk kumpul-kumpul bersama teman-temannya,” imbuhnya. (nhs)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun