Dunia ini penuh dengan tekanan (stress). Hans Selye, peneliti di bidang psikologi kesehatan mengatakan bahwa stress itu terdiri atas 2 hal; stress fisik, dan stress psikis.
Stress fisik berupa kelelahan, badan seperti lemah lunglai, cape banget, dan hilang konsentrasi. Jika bersifat kronis, maka dikenal sebagai fatique.
Stress psikis ya menimpa mental jiwa psikologis, yang notabene akan berdampak pikiran cemas khawatir penuh tekanan, depressif, dan sejenisnya.
---
Sementara itu, kita coba gali lebih jauh tentang fatique ini. Fatigue atau kelelahan adalah kondisi di mana tubuh atau fisik kita selalu merasa lelah, lunglai, lesu, atau kurang tenaga. Badan seperti ditimpa 1 ton karung beras, bisa dikatakan demikian. Sulit bergerak karena lelah. Kadang dibarengi dengan hasrat untuk tidur saja seharian.
Kondisi ini tidak sama dengan sekadar merasa ngantuk. Kalau ngantuk saja, tidur adalah solusi. Sementara Fatigue adalah kondisi yang membuat Anda tidak memiliki motivasi dan energi.
Mengantuk bisa mungkin adalah gejala yang timbul dari gejala fatigue, tetapi kedua kondisi itu tidak sama identik.
Lelah biasa akan menimbulkan kantuk. Tidur sebentar, badan akan kembali fresh. Apalagi kalau berendam air hangat, lantas leyeh-leyeh mendengarkan musik keroncong.
Dihembus angin sepoi, akan terlelap dalam sekejap.
Dus, setelah tidur atau istirahat, maka akan kembali semangat dan badan bugar.