Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tingkatkan Sedekahmu Menyambut Ramadhan 1444 H

27 Februari 2023   17:11 Diperbarui: 27 Februari 2023   17:09 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENINGKATKAN SEDEKAH SYABAN MENJELANG RAMADHAN 1444 H

Bulan Ramadhan segera dating. Jika tidak ada aral melintang, insya Allah akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 sebagai 1 Ramadhan 1444 H.

PP Muhammadiyah sebagaimana info yang banyak beredar, telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023. Selain itu, hari raya Lebaran akan jatuh pada  1 Syawal yang bertepatan pada pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023.

Counting days, kita menuju Ramadhan sebentar lagi. Apa yang harus kita lakukan? Berikut tips sebagai bagian dari upaya kita bersama berlomba dalam kebaikan;

Pertama, kita tingkatkan disiplin ibadah wajib. Antara lain shalat fardhu 5 waktu. Usahakan selalu di masjid. Minimal ya pastikan tetap berjamaah, meskipun terpaksa mungkin hanya dilakukan di kantor. Tapi tetap berjamaah. Selain ini utama, juga mengingatkan kita kelak kita pun di akhir jaman akan bertemu dengan banyak orang di jaman kebangkitan, dan yang sudah terbiasa berjamaah akan lebih mudah menemukan teman-temannya.

"Ibadah wajib itu utama karena memang wajib dilaksanakan, dan jika meninggalkan maka kita berdosa, "kata KH M Muslih, nara sumber Gembul Generasi Mengaji Bantul yang merupakan komunitas alumni SMPN 1 Bantul dan sebagian ada juga alumni SDN Negeri Bendosari Bantul.

Kedua, perbanyak baca quran, salawat, dan ibadah sunat lainnya. Shalat rawatib, sunat dhuha, tahajud, puasa sunat, dan lain sebagainya. Banyak figh yang mengatur tentang ini, tinggal dicari atau ditanyakan kepada para ustadz. Yang jelas jangan hanya mengerti figh, tapi kerjakan.

"Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah, jadi kita memang perlu beramal jangan hanya berilmu, "imbuh KH M Muslim sambil terus berdzikir di sela acara Gembul awal  bulan Februari 2022 yang lalu.

Ketiga, perbanyak sedekah. Baik lewat lembaga semacam DOmpet Dhuafa, BAZNAS, dan lembaga kredibel lainnya. Boleh juga diberikan langsung ke saudara, tetangga, handai taulan, fakir miskin, yatim piatu, orang jompo, dan kaum dhuafa lainnya. Semampunya. Kalau mampunya banyak, ya jangan sedikit sedikit. Jika tabungan kita 100 juta, minimal harus dikeluarkan 2,5 juta rupiah untuk zakat dan sedekah. Ingat, jika uangmu 100 milyard, ya berarti harus dikeluarkan 2,5 milyard.

Menyayangi anak yatim bagian dari ibadah (Dokpri) 
Menyayangi anak yatim bagian dari ibadah (Dokpri) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun