Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesambet Cak Nun

18 Januari 2023   18:14 Diperbarui: 18 Januari 2023   18:17 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah mengapa akhirnya sebagian dari luapan bawah sadar muncul di permukaan.

Cak Nun dengan sadar, atau tidak sadar, akhirnya membawa nama Firaun, Qarun dan Haman ke blantika medsos.

Firaun adalah simbol raja berkuasa, bahkan utusan Tuhan pun dia hinakan. 

Qarun adalah simbol pemilik dana modal kapital, sangking kuasanya maka keimanan pun dikesampingkan.

Haman simbol arsitek intelektual yang mendesain piramida dan kemegahan Firaun namun menihilkan kaum beragama.

Tapi...

Firaun itu di Mesir jaman baheula.

Dan jika diidentikkan dengan penguasa, yang bahkan beragama Islam, dan bahkan mengangkat pemuka agama sebagai Wakilnya,

maka akhirnya kehebohan yang terjadi.

Viral.

Dan memang akhirnya Cak Nun juga menyadari, "Koyoke aku kok malih kesambet...".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun