Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Susah Biar Bersyukur

30 Juli 2022   20:24 Diperbarui: 30 Juli 2022   20:25 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diary Bejo #01

Kisah Susahku Agar Bersyukur Semakin Baik

Bejo Bin Slamet adalah sahabat terbaikku. Sukses hidupnya menginspirasiku untuk menggali bagaimana mungkin dia dapat memperoleh semua itu. Namun, setahap demi setahap akan kutanyai proses perjalanannya.

Aku : Mas Bejo, dapat diceritakan pengalaman pahit di masa lalu?

Bejo :

Baiklah, saya pernah merasakan sangat lapar ketika itu. Periode antara 1990 -- 1995an, masa kuliah di Jogja. Makan sangat terbatas, karena uang saku hanya Rp. 10.000,-/minggu, atau sekitar 40 ribu per bulan, sudah all in untuk keperluan makan, jalan, jajan, atau apa lah ya sudah itu saja.

Menu makan ketika itu, nasi sepalih tempene kalih, nasi separo tempe duo, harganya Rp. 150,-. Kalau mau agak enak, ada menu WTS (warung telu skeet), alias Rp. 350,- dengan lauk ayam/telur/daging kecil. Itu sudah mewah sekali.

Karena uang 10 ribu adalah all in, maka makan pasti dihemat. Sebab ada biaya fotokopi kuliah, dan lainnya misalnya naik bis ke perpustakaan wilayah yang ada di kawasan Samsat sekarang ini.

Maka, intinya makan dihemat-hemat.

Suatu malam bakdo isya di masjid Karanggayam Sleman, saya diajak ngobrol teman tetangga kost.Kebetulan pemilik kost adalah penjual nasi gudeg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun