Buku bisa laku dan atau terjual, dan dibaca orang, sudah Alhamdulillah.
Perkara uang, atau malah buku kita dibajak orang, jikalau bisa mencegah, cegahlah.
Nek gak isoh y owes nengno wae, dibiarin saja malah jadi pahala kita di akhirat.
Salah satu keberuntungan saya, selain buku parenting karya "original" ternyata tembus di atas 6000 eksemplar, dan semua wang milik saja hawong saya jual sendiri dan ada donator yang hebat memborong buku, juga saya banjir buku karya "non original" alias karya bersama.
Saya ingin berterima kasih kepada para pihak yang bersinergi selama ini, dalam karya artikel buku jurnal atau tulisan lainnya.
Kalau Buku Akademis atau Literatur, agak susah menjualnya meskipun perlahan juga laku dan punya segmen pembeli tersendiri.
Saya selalu beruntung dan ingin terus bersyukur, bahwa dengan menulis ternyata bukan hanya uang yang didapat, terlebih adalah silaturahmi. SIlaturahmi ini justru lebih hebat; usia semakin panjang barokah, rezeki juga semakin berlimpah.
Kepada guru-guru saya, terima kasih tidak terhingga untuk; Bapak Drs. H. Sujono MM, mantan GM Pelabuhan Kumai yang juga dosen senior di Stiamak Barunawati Surabaya, bapak Mardi guru SD saya di Bantul Yogyakarta yang banyak mengajarkan ide di kalau usia dini dahulu, dan tentu saja rekan kami di Stiamak yang intensif berkarya bersama untuk dunia pendidikan Indonesia; Pak Soedarmanto, Pak Mudayat, Pak Fail, Pak Sumarzen, Pak Gugus, Pak Rumaji, dan masih banyak lagi.
Mari kita terus berkarya untuk Indonesia. Publikasi buku, artikel karya tulis lain adalah bagian dari cara kita menebarkan ilmu pengetahuan, amalan yang abadi meski kita mati nanti.
Doa anak soleh, amal jariah, dan ilmu yang bermanfaat adalah janji Allah akan mengalirkan pahala tanpa henti.