Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Bukuku Semua Laku

7 Juli 2022   14:05 Diperbarui: 7 Juli 2022   15:57 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENERBITKAN BUKU MANDIRI, DAN KEBERUNTUNGAN

Hidup itu dibuat senang saja, kata Gus Baha. Artinya banyak bersyukur dan istighfar. Bersyukur karena banyak karunia tidak ternilai dan terukur. Istighfar karena belum tentu kita dinilai pandai bersyukur oleh -- Nya, padahal jikalau kita syukur maka nikmat ditambah, jikalau kufur maka akan terkena azab.

Sama halnya dengan menulis buku. Saya merasa sangat beruntung lha kok buku saja secara "formal" kok banyak sekali yang sudah terbit. Bahkan sertifikat HAKI juga telah terbit.

Padahal, di balik itu memang ada strategi khusus yakni self publishing.

Segmen sangat khusus (Dokpri) 
Segmen sangat khusus (Dokpri) 

Sukanya karena kita mengendalikan penuh terhadap proses edit, cetak, dan edar.

Kalau ada keuntungan, bahkan juga kerugian, kita lah yang mengontrolnya. Hal ini berbeda dengan publikasi ke penerbit komersial: penulisnya hanya mendapat royalty tidak lebih dari 7 -- 9 %.

Artinya jika buku kita laku 100 milyard rupiah, jatah penulis hanya 7 -- 9 milyard rupiah. Kelihatan banyak di angka milyardnya, namun dibandingken selisih penjualan sebesar 93 atau 91 milyard, lebih banyak pihak penerbit yang menangguk keuntungan.

TERBITKAN SAJA SENDIRI

Maka pilihannya terbaik adalah: self publishing. Kita lah bos bagi diri sendiri, sekaligus buruh juga. Menerbitkan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun