28 Januari 2022, kehidupan berjalan normal meski ada banyak berita biasa menghiasi dunia maya online negeri +62.
Di Papua masih terjadi penembakan aparatur yang belum tuntas untuk menjamin bumi Papua bebas dari dentuman mesiu atau amunisi. Ya meskipun sejatinya case to case, intinya masih ada masalah dengan keamanan.
Dunia juga dikagetkan dengan vonis nihil dan vonis denda 12 trilyun atas kasus Asuransi. Investasi yang dianggap merugikan, akhirnya dipidanakan. Warning keras bagi spekulan, dan atau aparatur perusahaan investasi asuransi dan keuangan nonbank lainnya.
Pindahnya ibukota juga masih diwarnai berita ini itu yang intinya gak adalah cerita kebijakan akan mulus tanpa komentar publik.
Lantas bagaimana situasi 1998 yang sempat terekam langsung di Balairung UGM ketika itu?
Penulis masih berprofesi sebagai jurnalis ketika itu, dan sekedar memori ada tulisan sekedarnya, sekedar mengingat memang ada ketika itu.
Ini Kliping saya yang diungkap ulang oleh FB dan rekan. Kliping yang terkliping dan diungkep ungkep lagi biar untuk sekedar bacaan jejak masa lalu.
---------------------------------------------------------- 28.01.2022/Endepe
Kutipan Kisah Lama: Memergoki intel dikeroyok mahasiswa.. sebelum Mei 1998, Balairung UGM
Pengantar: Rasanya heroik juga mengikuti orasi mahasiswa sebelum kejadian Reformasi Mei 1998. Posisi sy waktu itu bukan lagi mahasiswa, melainkan sebagai jurnalis yang memetakan pola pergerakan mahasiswa, namun dikaji dari sisi human interest, bukan politik. Bagaimana situasinya, kita ikuti cerita saya sendiri, yang dikutip oleh jaringan sastra pembebasan, meskipun perlu digarisbawahi bahwa saya bukan bagian dari jaringan mereka. Ini saya testimonikan ketika masih stay di malmo, sweden, untuk kepentingan diskusi tentang pergerakan mahasiswa . Senyampang tgl 28 Januari 2010 ini ada demo, mungkin bisa dibandingkan situasinya dengan kejadian di Balairung UGM ini. (nugrohodp)
selengkapnya: