Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Krisis BBM di Inggris Pertanda Apa?

30 September 2021   13:42 Diperbarui: 30 September 2021   13:46 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geger antrian bahan bakar terjadi di Inggris Raya  di akhir September 2021 ini. Media internasional semacam CNN dan BBC bahkan merasa perlu melakukan update berita karena dikabarkan di Amerika juga ada ancaman krisis akibat jatuh tempo hutang pemerintah yang nilainya di atas ratusan trilyun. 

Sebagaimana yang direkam pada Rabu (29/9/2021), banyak pengemudi Inggris yang putus asa akan bahan bakar menemukan stasiun layanan masih tutup dan antrean panjang di stasiun-stasiun dengan bensin dan solar pada hari Rabu ketika pemerintah Inggris bersiap untuk mengerahkan tentara dalam upaya untuk mengakhiri kekurangan selama berhari-hari.

Militer Inggris telah menempatkan 150 pengemudi tanker siaga untuk membantu mengirimkan bahan bakar ke stasiun layanan, kata sumber pemerintah kepada CNN Business, menyusul serentetan pembelian panik oleh pengendara Inggris.

"Saya pikir dalam beberapa hari ke depan orang akan melihat beberapa tentara mengemudikan armada kapal tanker," kata Sekretaris Bisnis Inggris Kwasi Kwarteng kepada wartawan, Rabu. 

"Beberapa hari terakhir ini sulit," akunya. "Kami telah melihat antrean besar tetapi saya pikir situasinya stabil."

Asosiasi Pengecer Bensin, yang mewakili pemasok bahan bakar independen, mengatakan Rabu bahwa sekitar 27% dari 5.450 stasiun layanan yang dipantaunya tanpa bahan bakar, turun dari 37% pada Selasa dan 66% awal pekan ini.

Krisis bahan bakar dimulai pekan lalu setelah BP (BP) terpaksa menutup sementara beberapa stasiunnya untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan karena kekurangan pengemudi tanker yang diperparah oleh pandemi dan Brexit. Orang Inggris bergegas membeli bensin, mengosongkan ribuan pompa bensin.

Perdana Menteri Boris Johnson mendesak masyarakat pada hari Selasa untuk mengisi tangki mereka "dengan cara biasa, ketika Anda benar-benar membutuhkannya."

Apakah krisis ini pertanda akan meluas selepas Inggris lepas dari Eropa (brexit), kita tunggu saja.

KESEMPATAN MENJADI SOPIR TRUK DI INGGRIS 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun