Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Quick Response Petugas Puskesmas terhadap Recovery Pasien Covid-19

27 Juli 2021   17:13 Diperbarui: 27 Juli 2021   17:38 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana seperti ini akhirnya juga terjadi di negara kita semasa PPKM (dokpri) 

Ada perkembangan yang layak diapresiasi terhadap penanganan wabah covid19 ini. Di satu sisi pernah ditemukan adanya ambulance yang dilempar batu oleh penduduk akibat hoaks yang menyatakan bunyi sirine hanya untuk menakut-nakuti dan tidak ada pasien di dalamnya. 

Di sisi lain, tumbuh kesadaran meningkat di kalangan masyarakat atas kesiagaan terhadap wabah covid19. Sebagian warga membentuk pusat informasi dan saling bertukar informasi dari sekitar serta saling mendukung untuk terus disiplin protokol, saling berdoa untuk sehat, dan sebagainya.

Hal yang sama terjadi di Puskesmas sebagai sentral informasi grass roots pasien covid19.

Ada puskesmas yang respon cepat terhadap penanganan pasien, ada juga yang masih agak lambat. Satgas Covid19 di tingkat Kabupaten/Kota perlu memonitor lebih cermat cepat dan akurat. 

Kecepatan ini diperlukan manakala informasi pasien covid19 disebarluaskan ke pihak RT/RW, maka begitu dinyatakan sehat sembuh negatif dari covid19 maka juga perlu dengan cepat didistribusikan. 

Dan jika Surat Keterangan Sehat tidak cepat didistribusikan, maka di tingkat akar rumput, informasi dapat diolah dengan bias (salah sangka) sehingga data pasien sembuh masih "digantung" seakan-akan masih sakit sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi keluarga pasien, atau pun tetangga yang menduga pasien masih positif.

Siapakah yang paling bertanggung jawab terhadap ini? 

Tentu saja Tim Satgas Covid19 yang bisa jadi melibatkan sebagian pengurus RT/RW secara personal.

Alhamdulillah saya tinggal di Gresik yang sejauh ini aman dan kejadian tidak seluarbiasa dibandingkan dengan daerah lain.

Meskipun berdasarkan informasi, sebagian orang tetap ada  juga sedang mengalami isolasi mandiri karena positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun