Sekilas cerita bagi kleyan yang mungkin tahun depan akan masuk ke belantara Eropa. Meskipun masih suasana pandemi, program Kampus Merdeka magang atau student exchange, sehingga akan pergi ke Eropa tahun depan, maka saya kisahken sedikit tentang hidup di Sweden yang ya kira-kira sama dengan sisi lain di Eropa lainnya.
Sebagai pengalaman, selalu saja ada mahasiswa Indonesia yang takut tidak ada beras di Eropa sehingga membawa beras sampai 5 kilogram di awal perjalanannya. Padahal dengan international shipping, semua barang ada bro..., jangan khawatir.
Bagi yang ingin makanan halal, ada kios-kios khusus yang menjual daging halal dan atau barang konsumsi lainnya. Berapa harganya, ya wajar saja meskipun mahal dikit jika dibandingkan dengan di tanah air. Namun tingkat kebersihan dan higienitasnya jangan diragukan lagi. Semua makanan di swalayan sudah lewat prosedur baku mutu sehingga aman dikonsumsi.
Dari beras tempe tahu kopi teh semua ada. Barangkali yang kangen indomie, ada juga biasanya di Toko Vietnam yang juga lengkap dengan sayur mayur dan bumbu-bumbu Asia lainnya.
Cerita selengkapnya nanti jika ada waktu ya gaes.. saya mau ke bandara dulu.
Ini saya selipin video dari PPI Sweden di Lund Swedia, jarak sekitar 45 menit by bus dari Malmo, Kota kenangan saya di Sweden.
Salam. (28.05.2021/Endepe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI