Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Parcel Hati untuk Semua yang di Sana dan Sini

7 Mei 2021   09:08 Diperbarui: 8 Mei 2021   18:24 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parcel yang dikenal jaman doeloe adalah yang dibeli di toko dengan keranjang rotan dengan hiasan menarik dan isinya ketika dihitung kok sebenarnya sedikit ya. Maka saya bersama teman-teman mencoba membuat parcel hati yang penting isinya dan ditujukan kepada semua orang yang dipandang pantas untuk menerimanya. 

Bukan hanya untuk dhuafa atau kaum miskin papa namun teman saudara tetangga handai taulan yang pada mereka kita perlu untuk saling mengunjungi meskipun hanya kunjungan virtual.

Parcel sendiri berasal dari kata yang bermakna : parcelkb. 1 bingkisan, bungkusan, paket. 2 bidang. -parceling kb. pembagian, pematokan. 

Dengan kata lain, parcel berarti bingkisan yang dibungkus untuk dibagikan. 

Dalam bahasa Inggris, ada istilah hamper lebih erat dengan keranjang anyaman yang berukuran besar dan digunakan untuk mengangkut barang atau makanan. Istilah ini berubah di benua Amerika. Di Amerika Serikat, istilah hamper dipakai untuk merujuk pada keranjang untuk pakaian yang akan dicuci, alias keranjang londdri sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. 

Jadi, hamper punya makna barang yang dimuat dalam wadah serupa keranjang.

Jadi, jika sebuah bingkisan dikirimkan menggunakan keranjang, seharusnya lebih tepat menggunakan kata hamper. Ini salah kaprah, salah tapi sudah umum dan ya sudah gak apa apa itu maksudnya parcel ya hammer.. eh... hamper...

Kalau hammer lak jadi palu ya...

rumah-yatim.org.
rumah-yatim.org.

Awalnya memang ditujukan sebagai paket sembako dengan isi minyak goreng, kue kue, kacang-kacangan, sarden, susu kaleng, teh kopi gula mie beras dan lain sebagainya. Lama-lama akhirnya diputuskan bahwa bingkisan tersebut bukanlah "paket sembako" melainkan "parcel hati".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun