Sebagian memang semakin baik,yakni mengisi waktu menjelang subuh dengan tilawah atau mengaji al quran sampai subuh. Subuh jamaah, menunggu israq. ISraq shalat sunat, menunggu dhuha. Demikian seterusnya sampai semua shalat wajib dilaksanakan berjamaan di masjid.
Kalau tradisi sahur di rumah, sekarang ya biasa saja. Jam 03 biasanya orang tua sudah membangunkan, dan dapur sudah bunyi bunyi makanan dipanaskan. Lantas sambil terkantuk-kantuk pada makan sahur. Tidur sekejab, lantas subuhan jamaah di masjid.
Begitulah suasana Ramadhan. Dan jam yang paling sepi biasanya pukul 0700 - 1000an, kemungkinan masih pada tertidur akibat semalaman begadang mengaji atau acara keliling kampung sahur sahuran tadi.
Kalau buka bersama lazim, namun sahur bersama itu yang jarang ada.
Maka sebenarnya ada upaya sahur on the road yang pernah dilakukan sebelum pandemi, akhirnya kandas oleh situasi covid19 ini.
Semoga puasa kita tetap lancar, dan barokah selalu. (01.05.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H