" Lagi enak2 rebahan habis buka puasa , tiba2 Tayyab masuk dan bilang "Pack ur bag, we're moving to Sohail..."
Gw kaget "What? Its already night, cant wait untill tomorrow?"
"No, Sohail already in front home, ur suitcase already in his car.."
Sambil bersungut2 saya membereskan barang2 saya masuk tas.. Gw berasa kayak diculik paksa..
Memang dari awal, Maqsood dan Sohail "berebut" menjamu kami.. Bahkan sempat adu argumen... Tayyab memutuskan stay di rumah Maqsood dulu, baru ke rumah Sohail...
Sohail merupakan adek ipar Tayyab..
Di malam pertama saya di Gilgit, Sohail bersama temannya datang bertamu ke rumah Maqsood.. Diakhir perjumpaan kami, Sohail sdh mengundang saya ke rumahnya... Saya menolak halus karena masih capek sekali habis perjalanan 17 jam..
Malam besoknya saya sudah berada di rumahnya.. Tiba2 Sohail mengajak saya ke site project nya bersama Tayyab.. Sohail sedang mengerjakan sebuah project yang bernilai milyaran di Gilgit..
Daripada gak ada kegiatan, akhirnya saya mengiyakan.. Dari rumah Sohail, kami ke jalan raya menuju arah Islamabad, tiba2 berbelok menuju lembah gelap..
Dengan hanya diterangi lampu mobil kami menerobos jalan gelap berbatuan...