(2) Hard skills
Nah, kalau ini adalah kemampuan khusus yang kelihatan mata. Pengertian dari hard skills yang juga lazim disebut juga keterampilan teknis (technical skill) adalah jenis keterampilan yang sifatnya bisa langsung terlihat dan dipraktikkan. Misalnya pemrograman komputer, desain web, menulis, akunting, keuangan, matematika, hukum, kemahiran berbahasa asing, mengetik cepat, merakit, mengemas, dan sebagainya.
Dari situ kita akan semakin tahu, bahwa hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya.
Senyampang Ramadhan, kita pun bisa mengasah hard skill sesuai minat ilmu kita. Pasti dengan membaca Bismillah, sehingga setiap aktivitas kita akan berlimpah barokah. Selain itu, bisa juga mumpung Ramadhan, selama kita berlatih hard skills, dengus nafas kita bunyikan dalam hati dengan berdzikir.
Dengan demikian, hard skills akan meningkat, dzikir juga terus berjalan. Dan pastinya selepas Ramadhan, niatkan dan lakukan ini terus menerus. Disiplin selalu belajar, dan disiplin untuk terus berdzikir.
(3) Digital skills
Klasternya bisa masuk dalam hard skills. Namun digital skills adalah kemampuan khusus yang terkait dengan kemampuan berinteraksi dengan dunia maya.Termasuk soft skill jika ini terkait dengan melatih diri untuk tidak re-aktif terhadap pancingan haoks media sosial, atau juga tidak terpancing untuk menebarkan kalimat provokatif lewat dunia digital.
Termasuk hard skills jika belajar soft ware, jaringan instalasi internet, dan sebagainya.
Keterampilan digital secara luas didefinisikan sebagai yang diperlukan untuk "menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi, dan jaringan untuk mengakses dan mengelola informasi," dalam istilah UNESCO. Ini mencakup berbagai macam keterampilan, tentu saja bukan sekedar hards skills, namun juga soft skilss sebagaimana saya sebutkan tadi.
Digital skills adalah ketrampilan terkait dunia internet yang bisa jadi sangat tepat dilakukan di Ramadhan, karena tidak menuntut orang berinteraksi secara fisik, berarti aman dari sisi pandemi, dan juga dapat dilakukan secara home, studying at home, selama work from home, yang intinya Ramadhan di rumah namun terus belajar terkait dengan ketrampilan digital.