Alhamdulillah, 15 April 2021 adalah puasa hari ke-3 Ramadhan 1442 H. Bagi yang asyik berpuasa, dalam sekejap Ramadhan akan segera berganti dengan Syawal. Coba saja nanti dirasakan. Hanya sekitar 6 hari pertama, Ramadhan akan rame orang beribadah. Selanjutnya semua orang sibuk bersiap Lebaran. Meski di era pandemi, namun semangat lebaran bisa jadi melebihi dari semangat berpuasa. Apakah sudah ada baju baru, sajadah sarung mukena, persiapan angpao bagi nenek kakek yang senang dikunjungi cucu, masker yang matching dengan jilbab, dan sebagainya.
Maka, ide merenungkan ketrampilan apa yang bisa kita tingkatkan di bulan Ramadhan adalah brillyan. Sebab, membuat kita semua berpikir bagaimana caranya agar selama Ramadhan ada hal positif kreatif yang bisa kita gali sehingga bermanfaat dan barokah.
Saya mencoba merumuskan denga rangkuman sebagai berikut;
(1) Soft skills
Termasuk di sini adalah ketrampilan dalam komunikasi, kepemimpinan, dan ketrampilan lain yang cenderung abstrak. Pengertian soft skill adalah keterampilan yang cenderung abstrak, dalam arti baru akan terlihat seiring waktu dan ketika dihadapkan dengan situasi tertentu. Ketrampilan ini sangat samar, namun akan muncul ketika kita berinteraksi dengan orang lain.
Misalnya kemampuan beradaptasi di tempat dan lingkungan baru, sifat kepemimpinan, mengatur waktu secara efisien, berkomunikasi dengan baik, dan sebagainya. Orang yang berpuasa, akan semakin mengendalikan cara berkomunikasi dengan ornag lain, manajemen waktu yang pas karena semakin disiplin shalat waktu berjamaah, juga kepemimpinan utamanya ya memimpin diri sendiri.
Idealnya, semakin disiplin kita dalam menjalankan tata cara syariat berpuasa, maka soft skill ini juga akan meningkat. Baik dengan sengaja, maupun tidak sengaja.
Sengaja, jika kita mengatur jadwal dengan ketat dan berupaya menaatinya.
Tidak sengaja, jika kita mengikuti ajakan shalat berjamaah dan disiplin mengikutinya. Bukankah adzan adalah manajemen waktu terbaik hingga saat ini?