Pernah mendengar nama Panggang Gunung Kidul sekitar arah selatan Imogiri Yogyakarta? Ya, dulu dikenal sangat gersang dan kering. Pohon jati meranggas kering di musim kemarau. Belik-belik atau kolam untuk ambil air, kering. Debu-debu beterbangan. Waduk-waduk kecil tadah hujan ya kering.
Lha bagaimana sekarang ini di tahun pandemi 2021?
"Ya tetap kering, namun warga sudah mulai mampu urunan beli air dari tangki keliling, ya kadang nampung hujan untuk mandi minum dan lain sebagainya, "kata Wardini SPd, pamong guru di SD Panggang Imogiri Yogyakarta yang tabah terus menjadi pamong guru meski nglaju dari daerah Bantul puluhan kilometer.
Menjelang Ramadhan ini, segenap pamong guru melakukan dahar kembul alias makan bersama untuk bergembira menyambut bulan puasa.
"Ini meskipun kelihatan di foto dekat-dekat, kami tetap protokol kesehatan lho ya..., "kata Bu Dini menjelaskan.
Jangan dibayangkan menunya serba sea food atau steak atau malah jas jus yang serba neka.
"Kami makan ya sederhana yang penting sehat barokah, "imbuh Bu Dini menerangkan tentang menu sayur dan lauk alam dahar kembul bersama.
Silakan diintip bagi yang tertarik bisa ikut dahar kembul ke Panggang, Imogiri Yogyakarta.
Pulangnya bisa mampir ke Kopi Panggang, serba menu jawa lawuh telur ikan ayam saubarampenya. (10.04.2021/Endepe)