Sebuah webinar yang membahas khusus substansi ilmu psikologi yakni pengukuran, digelar Asosiasi Psikometrika Indonesia (Apsimetri) Sabtu (10/4/2021) pukul 10.00 - 13.00. Acara digelar selain untuk up dating masalah psikometri, juga sebagai ujud kepedulian HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) karena semua biaya registrasi akan didedikasikan untuk bencana NTT.
Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog guru besar F. Psikologi Universitas Airlangga Surabaya selaku Ketua Umum HIMPSI mengatakan bahwa permintaan tenaga psikolog di tengah pandemi dan apalagi adanya musibah seperti banjir di NTT, semakin tinggi.
"Kesadaran menggunakan tenaga Psikolog profesional ini semakin tinggi, sehingga kami pun perlu untuk semakin mematangkan konsep RUU Profesi Psikologi yang saat ini terus digodog untuk disahkan, "kata Prof Seger yang juga dikenal sebagi ahli di bidang Psikologi Industri dan Organisasi.
Sementara itu, Urip Purwoko, MSc. PhD, Psikolog Ketua Umum Apsimetri dan dosen senior di Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung, mengatakan bahwa pemahaman Psikometri sangat penting bagi para pencipta ataupun pengguna alat ukur agar tidak mudah terpengaruh oleh iklaniklan yang beredar.
"Pengukuran psikologi adalah ibunya ilmu psikologi, karena perilaku harus diterjemahkan dalam angka atau data yang bisa dibaca ahli lain, "imbuh Dr. Urip sambil menambahkan bahwa pengukuran psikologi yang baik harus diawali dengan pembuatan konstrak, lalu diturunkan menjadi indikator - indikator, sebelum kemudian diturunkan lagi menjadi item-item. Selain itu penelitian yang baik adalah penelitian yang didasari validasi sehingga keakuratan data bisa dipertanggungjawabkan.
Hal sama disampaikan oleh Prof. Dr. Syaifudin Azwar MA, ahli psikometri dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang juga dikenal sebagai guru besar yang produktif menghasilkan buku terkait Psikometri.
Acara tersebut dihadiri tidak kurang dari 210 orang dari kalangan psikolog dan ilmuwan psikologi. Acara dipandu oleh Dr. Weni Indahing Warni, Psikolog alumnus Doktoral Psikologi Universitas Airlangga dan dosen Universitas Hangtuah Surabaya yang juga dikenal sebagai pakar Psikologi Olahraga.
Selamat berwebinar Apsimetri, semoga semakin barokah untuk dunia Psikologi Indonesia. (10.04.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H