Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menunggu Sekuel "Passion of The Christ", Mel Gibson

2 April 2021   14:13 Diperbarui: 2 April 2021   14:16 1815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, film ini juga memiliki kilas balik ke momen-momen tertentu dalam kehidupan Yesus, beberapa di antaranya didasarkan pada alkitabiah, seperti The Last Supper dan The Sermon on the Mount, dan lainnya yang merupakan lisensi artistik.

Seperti ketika Maria menghibur Yesus dan ketika Yesus membuat kerajinan tangan. sebuah meja. Sebagaimana diketahui, sejarahnya keluarga Yesus adalah tukang kayu yang memang menghasilkan karya kerajinan meja kursi dan sejenisnya. 

Film ini sebagian besar mengambil gambar di Italia. Dialog seluruhnya dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Aram yang direkonstruksi. Meskipun Gibson pada awalnya menentangnya, film tersebut memiliki subtitle.

Mahkota duri selama penyaliban (foto: thecatholictalks.com)
Mahkota duri selama penyaliban (foto: thecatholictalks.com)

TUDUHAN ANTI SEMIT

Film ini telah menjadi kontroversial dan menerima ulasan yang sebagian besar terpolarisasi, dengan beberapa kritikus menyebut film tersebut sebagai klasik religius sementara yang lain menemukan kekerasan ekstrim mengganggu dan berlebihan, dan mengklaim bahwa film tersebut mempromosikan antisemitisme. 

Namun kenyataan lain dari sisi finansial, film ini meraup keuntungan kotor lebih dari $ 612 juta di seluruh dunia dan menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi ketujuh di dalam negeri pada akhir penayangan teatrikalnya. Ini adalah film bernuansa keagamaan Kristen dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa. 

Film ini juga  menerima tiga nominasi di Academy Awards ke-77 pada tahun 2005, untuk Rias Wajah Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Skor Asli Terbaik.


Jika kita cermati, ada banyak adegan rapat pendeta Yahudi, dan bahkan seperti provokasi yang akhirnya menyudutkan Yesus untuk dihukum dan dieksekusi dengan sangat hina di tiang salib. 

Prosesinya juga sangat padat dengan kekejian tentara Romawi, negara yang akhirnya justru mnejadi pusat agama Katolik, yang oleh sebagian Kristen juga dianggap ajaran berbeda dengan ajaran "asli" dari Yesus Kristus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun