Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wajah Yesus yang Sebenarnya?

2 April 2021   11:02 Diperbarui: 4 April 2021   01:20 11086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekonstruksi wajah Yesus? (foto: dailymail.co.uk)

Warta dari The Sun tersebut hasil identifikasi pada tahun 2001 tentang kemungkinan forensik wajah Yesus yang sebenarnya. 

Dibantu oleh ahli arkeolog dari Israel, para ahli ini menggunakan metode yang sama dengan polisi saat melacak manusia  untuk menemukan penampakan wajah aslinya.

Meskipun tidak ada yang mengklaim itu adalah rekonstruksi yang tepat dari seperti apa rupa Yesus sendiri, para ahli menganggap gambar ini --- tingginya sekitar lima kaki, dengan kulit lebih gelap, mata gelap, dan rambut yang lebih pendek dan keriting --- lebih akurat daripada banyak penggambaran artistik tentang sang putra. Tuhan.

Dalam bukunya tahun 2018, What Did Jesus Look Like?, Taylor menggunakan peninggalan arkeologi, teks sejarah, dan seni pemakaman Mesir kuno untuk menyimpulkan bahwa, seperti kebanyakan orang di Yudea dan Mesir pada masa itu, Yesus kemungkinan besar memiliki mata coklat, rambut coklat tua hingga hitam. dan kulit coklat zaitun. Dia mungkin berdiri sekitar 5-ft.-5-in. (166 cm) tinggi, rata-rata tinggi pria pada saat itu.

Sementara Cargill, peneliti forensik arkeologi, setuju bahwa gambar-gambar Yesus yang lebih baru ini --- termasuk rambut yang lebih gelap, mungkin rambut yang lebih keriting, kulit yang lebih gelap dan mata yang lebih gelap --- mungkin mendekati kebenaran, dia menekankan bahwa kita tidak pernah bisa benar-benar tahu persis seperti apa rupa Yesus.

"Seperti apa rupa orang Yahudi Galilea 2.000 tahun yang lalu?" dia bertanya. "Itu pertanyaannya. Mereka mungkin tidak memiliki mata biru dan rambut pirang.

Implikasinya Apa?

Lantas apa implikasi dari temuan para ahli forensik arkeologi tersebut? Ya itu pun mereka menebak-nebak. DIpersilakan mau meyakini, atau tidak, tidak ada paksaan dalam hal ini. Semua ibadah yang ditujukan kepada Tuhan, adalah kebaikan sebagaimana kebaikan kepada manusia pun adalah semata karena Tuhan memerintahkan demikian.

Muslim menyebut tuhan dengan Allah SWT, apakah Allah-nya kristiani sebenarnya Allah yang beda? Wah... bingung ndak ya.. silakan berpikir.

Sebagian orang menyebut bahwa Yesusnya muslim yang mengatakan sebagai Nabi dan Rasul pilihan yang 5 yakni: Nuh Ibrahim Isa Musa Muhammad, apakah sama dengan Yesus yang dimaksudkan oleh kristiani? Wah.. silakan berpikir.

Di saat sekulerisme menggigit peradaban manusia, setidaknya bagi orang yang mau berpikir adalah orang yan beruntung. Masalah keyakinan, itu diserahkan kepada masing-masing. Sebagaimana sebagian manusia meyakini bahwa pendaratan ke bulan adalah mega hoaks, dan sebagian meyakini bahwa tuhan tidak ada, maka demikianlah manusia berbeda-beda semua akan mati jua fisik dan raganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun