Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung secara tahunan rata-rata menyebutkan bahwa nilai total ekspor Provinsi Lampung tahunan mencapai lebih dari 270 juta dolar AS. Akibat pandemi covid19, memang ada sedikit kontraksi bisnis, namun secara umum logistik terus berjalan dan merayap naik, apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran tahun 2021 ini yang akan jatuh di bulan April- Mei 2021 mendatang.
Adapun lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung antara lain lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; batu bara; olahan dari buah-buahan/sayuran; dan ampas/sisa industri makanan. Sedangkan negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada ke Cina, Amerika Serikat, Pakistan, Korea Selatan, dan Jepang.
Barang import yang datang langsung lewat Pelabuhan Singapura dan Port Klang Malaysia adalah bahan pabrikan, soya bean atau kedelei, dan bahan mentah lain yang diperlukan masyarakat maupun industri sekitar Sumatera dan Jawa.
Dengan perkembangan Pelabuhan Patimbang di Subang Jawa Barat, direncanakan akan bersinergi dengan Pelabuhan Panjang sebagai bagian dari mata rantai pasok barang dari dan ke pulau Sumatera.
Semoga maju berkembang transportasi laut dan logistik Nusantara, sejahtera rakyat dan seluruh bangsa kita. (15.03.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H