Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Ayam Ginseng Sepenuh Mangkuk Samgyetang

6 Maret 2021   12:39 Diperbarui: 6 Maret 2021   12:47 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini pengalaman saya sendiri ketika saya dalam travel dinas dari Mokpo - Seoul. Sebenarnya sudah ada yang saya ceritakan, namun yang ini sepertinya khusus karena saya sampai sulit mencari foto dokumentasi yang pernah saya simpan. 

Sangking enaknya, lupa menyimpan foto yang sebenarnya detail dari semua yang disaji di meja. Saya hanya sisipkan foto berikut ini. Namanya Sup Ayam Gingseng, atau lazim dikenal sebagai Samgyetang. 

Makanan Korea memang eksotik, karena bumbunya menggigit lidah dengan kekhasan bumbu ginseng. Mungkin di negara kita, menu masakan Padang yang diberi daun ganja, juga khas meskipun masih .. ya kontroversial. 

Daun ganja sebenarnya baik, kata pihak tertentu. Menjadi tidak baik ketika dibuat seperti tembakau, dikeringkan, lantas diiisap sebagai rokok nyimeng. 

Sama dengan air nira legen. Dimasak matang, diminum, halal dan enak. Namun kalau difermentasi, menjadi tuak yang haram karena memabukkan. 

Kembali ke Sup ayam ginseng.

Makan sup ini benar-benar terasa penuh dan sesak namun banyak kandungan yang bergizi di dalamnya, karena sepiring mangkuk akan kelihatan seerti ayam utuh tanpa kepala.

Kuah meliuk-liuk asap terbang ke atas, aroma bumbu ginseng dan rempah Korea lain menusuk hidung bagi yang tidak  terbiasa. Namun harum enak. Pastikan halalnya dengan bertanya ke Koki, dengan harapan tidak dicampur 

Sup Ayam Ginseng (Samgyetang) dikatakan sebagai hidangan musim panas yang sempurna untuk melawan cuaca panas, yang kita bisa menduga seakan-akan kita sedang makan Sup Ayam atau Soto Ayam Pak Sadi Surabaya, atau Soto Kadipiro Sleman Jogja. 

Saya mbatin, apa mungkin dulu Soto Ayam kita itu dibuat karena kita masih miskin sehingga ayamnya hanya disuwir, sementara Soto Korea atau Sup Ayam Ginseng ini dibuat utuh karena Korea negara yang kaya ya ? Ya bisa jadi.. jadi banyakin kuahnya suwiri daging ayamnya. Harga bisa lebih hemat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun