Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengapa Gudeg Manggar Lebih Enak?

2 Maret 2021   21:03 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:06 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mirip usus itu adalah manggar nya (Foto: kagama.id)

Gudheg dari sayur gori, atau nangka, adalah hal yang biasa. Kalau nangka nya muda, namanya tewel. Sayurnya jadi sayur tewel atau sayur nangka muda dengan sambel terasi sangat enak. Gudheg nangka tua, ya namanya gudheg, warnanya menjadi coklat merah karena ada pewarna dari daun jati. Rasanya empuk, tempe dan tahu juga dibacen empuk kecoklatan. Ayam kampung disuwir, ya enak pastinya.

Namun ada yang lebih dahsyat dari gudheg biasa itu. Namanya gudheg manggar. Manggar adalah bunga kelapa yang belum jadi buah. Dipangkas ketika masih berbungkus lapisan namanya mancung. Mancung dibelah, maka isinya adalah manggar yang sebenarnya adalah bunga buah kelapa. NAh, manggar ini bila dimasak layaknya gudheg, akan sangat enak gurih dahsyat pokokmen. 

Dapuran gudheg manggar full panas (Foto: TB)
Dapuran gudheg manggar full panas (Foto: TB)

"Ternyata rahasia enaknya gudheg manggar adalah cara masaknya, harus dengan panas menyala dari kayu bakar, bukan gas atau minyak tanah, "kata Tom Blero, fotografer yang sering keluyuran ke dapur tetangga. Oom Tom ini memang suka masuk sini sana, kadang memetik pepaya, kadang pamer buah cabe di kebun orang.

"Tapi ketika saya menyusup ke dapur ini, saya membaui masakan enak, bul namanya gudheg manggar, "ujar Oom Tom Blero yang juga jurnalis di Kagama.id. 

Gudheg manggar asal usulnya adalah warga dusun yang eman-eman mau masak ayam. Jadi sebagai pengganti ayam, dimasaklah manggar dengan bumbu gudheg. Rasanya tidak kalah dengan ayam. Seiring perjalanan waktu, ayam pun dicampur di sayuran gudheg manggar ini, membuat lidah bisa kebingungan apakah sedang menggigit ayam, atau manggar. 

"Rasanya maknyus, "ujar Oom Tom sambil terus tersenyum tapi berkeeringat karena dapurnya memang panas. 

Selamat menikmati gudheg manggar. (02.03.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun