Era saat ini semakin mengandalkan data. Semua aktivitas harus didukung oleh data dan angka. Bagaimana masa depan politik Indonesia, juga harus didukung data. Salah satu bisnis yang mengandalkan pada data adalah di bidang transportasi. Sempat dianggap sebagai sarana transportasi yang belum memenuhi standar keselamatan di jalan raya, gojek tumbuh besar dalam varian bisnis misalnya go food, go pay, go clean, dan lains ebagainya, yang bisa digunakan dalam banyak transaksi, dan masih banyak lagi. Di balik itu semua, semua berbasis pada data.
Itu salah satu nalar yang bisa muncul dalam olah data. Webinar menarik digelar pada hari ini, Jumat 26/2/2021 pukul 0900 - 1100 dengan menghadirkan ekspert data dari Gojek Surabaya.
Dalam webinar yang diikuti lebih dari 400 peserta ini, cukup menarik ditampilkan adalah nomenklatur North Star Metric. Analoginya adalah para pelayar pelaut memerlukan bintang di langit sebagai acuan arah bagaimana kapal harus berlayar.
Dalam bahasa yang s sederhana, ini adalah visi yang harus dicapai oleh semua internal pegawai sampai pada tahap operator gojek di lapangan. Setiap posisi di organisasi ini, semua lini, harus tahu apa yang dinamakan dalam north star metric ini. Nah, saat ini north star metric adalah "Completed Order".
Artinya bahwa semua lini diarahkan agar transaksi mencapai "completed order". Dalam mencapai tahapan completed order, ini melibatkan banyak pihak. Dan banyak data yang perlu diolah. Siklus sederhana, bisa mencapai sangat kompleks karena data yang masuk dalam detik menitnya bisa mencapai ribuan bahkan jutaan entryan.
Nah, kunci sukses organisasi menurut gojek adalah bagaimana menentukan north star metric sebagai acuan gerak organisasi. (26.02.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H