Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dibayar mahal, tapi McGregor Hampir Lumpuh

6 Februari 2021   05:59 Diperbarui: 6 Februari 2021   22:24 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagai suami romantis, namun di oktagon bisa sadis meski sedang kalah (Foto: dokpri dari Instagram) 

Akhir ahad mau ngapain? Bagi yang suka gowes, ya gowes saja. Bersepeda sendiri menyusuri jalanan, jika sepi bisa full speed sehingga strava akan bisa mencatat sebagai achievement, ada rasa gembira seketika ketika melihat di aplikasi. Itu kegembiraan yang juga menyumbang imunitas. 

Mancing juga menjadi pilihan yang menarik. Berdiam diri tanpa bicara di depan kolam. Jaga jarak dengan mulut terkatup tanpa bicara. Menarik. Hobi yang berbahaya di era pandemi ini adalah menyanyi, bergerombol, atau orasi. Selain bising, juga air ludah muncrat ke mana-mana. Droplet atau tetesan air liur yang keluar saat batuk, berteriak, orasi, menyanyi, berbicara, atau bersin bisa menjadi salah satu cara penyebaran virus yang saat ini masih mematikan. 

Kalau saya sendiri senang berdiam diri di ruangan. Menyimak menelusuri film gratisan, baik di youtube atau channel lain semisal di facebook. Dan kalau mau menyalurkan dorongan agresivitas, pingin mukul orang misalnya, hehe. becanda..., kita bisa menonton rekaman duel UFC - MMA yang banyak beredar di youtube maupun video facebook. Terutama, mempelajari kekalahan Sang Raja KO UFC yang masih menyisakan kejutan bagi penggemar, Connor McGregor

Kaki Hampir Lumpuh 

Petarung yang konon di rumah adalah tipe lembut dan sayang kepada istri serta keluarga, saat ini sedang berusaha pulih dari cedera kaki akibat tulang keringnya bengkak. Bertubi-tubi wajah bisa dipukuli, darah mengucur sampai mata bisa gelap melihat, dan penonton akan semakin bersorak kegirangan. Apalagi jika wajah sudah berdarah-darah, lantas menan pertandingan. Maka, kesan dramatis akan mencuat, dan penonton akan histeris melihat adegan itu, "Wow... hebat... wajah sudah bonyok namun tetap bisa menang KO."

Kakiku mati, teriak McGregor (Foto: dokpri dari  givemesport.com)
Kakiku mati, teriak McGregor (Foto: dokpri dari  givemesport.com)

Tapiii...,  kejadian Connor McGregor pada tanggal tanding melawan  Dustin Poirier di UFC 257 pada 23 Januari 2021 yang lalu, adalah sebuah sejarah mengerikan bagi petarung Irlandia tersebut. Bukan hanya tersungkur karena dipukul KO, namun juga sampai sekarang, posisi 6 Februari 2021, kakinya masih cedera dan bisa dikatakan hampir lumpuh. Gak bisa jalan maksudnya, kecuali dengan alat bantu. 

Bahkan Connor saat dihajar di oktagon oleh Poirier sempat misuh karena kakinya sakit. "Diancuk kon, sikilku meh lempoh iki, "kira-kira teriakan Connor begitu saat di panggung tarung melawan Poirier sebagaimana dikutip oleh banyak media peliput UFC. 

Setelah pertarungan, pria Irlandia itu mengeluh kakinya "benar-benar mati" dan "terganggu".

Ketika pasangan itu bertemu di belakang panggung, dia juga terdengar mengatakan kepada Poirier: "Kamu mematahkan kakiku, kamu  anjir banget. Kerja bagus. Anjirr..."

Kaki McGregor memang membengkak ke atas dan gambar kaki bagian bawahnya yang muncul pasca-pertarungan menjelaskan mengapa dia tidak dapat menghindari serangan orang Amerika itu. Tidak segera jelas jenis cedera yang dideritanya, atau mengapa tendangan kaki Poirier sangat efektif.

Penjelasan medis akhirnya diketahui, tendagan di betis itu memang tempat syaraf dan otot yang bisa melumpuhkan korban. Herannya, tulang kering Connor alias gares kata orang Jawa, juga katut bengkak gak karu-karuan. 

Tidak kurang ada 18 tendangan yang dilepaskannya ke betis  laki-laki romantis dari Irlandia itu. Yang terakhir, benar-benar membuat kaki Connor  mati rasa.  "Completely dead", demikian banyak warta yang disebarluaskan pasca tanding heboh tersebut. Secara medis, dikatakan bahwa saraf peroneal Connor  rusak. Tapi siapa pun tidak berani menyangka, bahwa ternyata cedera McGregor tergolong sangat serius. Sudah lebih dari 2 minggu berlalu, dia belum juga pulih dari cederanya.

Di tautan youtube yang saya cantumkan, lengkap bagaimana dulu Poirier dikalahkan Connor, lantas akhirnya Connor dikalahkan gantian oleh Poirier. 


Bayaran Mahal

Tapiii,  topa tapi thok ae , kata Arek Suroboyo, Connor McGregor ini kadung semangkin sugeh loh karena bayarannya mihil bingit. 

Meski kalah telak dan hampir lumpuh, petarung asal Irlandia ini tetap menerima uang yang gila meskipun yang gila itu uangnya bukan orangnya. Hehehe... Melansir Give me Sport,  dan ini juga dikutip banyak media online, McGregor menerima bayaran mencapai 18 juta poundsterling alias Rp346 miliar, termasuk match fee dan pendapatan PPV untuk laga di UFC 257. Biarpun hampir mampus, nyang venting wank nya Bung... 

"Nek ngunu aku yo gelem dikepruki, ning ojok matek, asal dibayar milyaran, "jare Arek Surekbeyek.

Iku lak cangkirmu Cak, sahut saya sambil terus meliput ini ke Kompasiana. Hehehe.. Nah, para ahli pengitung rejeki orang, mengatakan bahwa jika dibandingkan Mike Tyson, tentu jumlah itu hampir 3 kali lipat dari bayaran Iron Mike di pertarungan terakhir melawan Roy Jones Jr November 2020 lalu.  Dilansir International Business Times, njuk kutap kutip sana sini, Tyson menerima bayaran sebesar 10 juta dollar AS atau setara dengan Rp142 miliar, sementara  Jones sebesar 3 juta dollar AS atau setara dengan Rp43 miliar. Bandingkan dengan bayarane Connor yang di atas 300 milyar tersebut. 

Sebagai suami romantis, namun di oktagon bisa sadis meski sedang kalah (Foto: dokpri dari Instagram) 
Sebagai suami romantis, namun di oktagon bisa sadis meski sedang kalah (Foto: dokpri dari Instagram) 

Singkat cerita, biarpun sakit tapi dibayar okeh. Kita cukup menonton saja, sebab kalau digebuki belum tentu juga kita bisa tahan kan... Hawong cumak gowes 150 km saja bisa hampir lempoh lempoh setelahnya.

di STIAMAK Barunawati Surabaya yang erat dengan dunia keras pelabuhan, kayaknya perlu bikin ekstra kurikuler baku hantam ini, bukan untuk kelahi loh.. tapi sportivitas dan kesehatan. 

Selamat berakhir pekan saudaraku semua, sehat selamat selalu, menonton UFC tetap protokol ya.. jangan droplet droplet meski jagoanmu kalah melulu.  Saya masih penasaran tanding ulang McGregor dengan Khabib Nurmagomedov, siapa tahu Conor kalah lagi dan tetap dibayar mahal biar semangkin dahsyat cerita di balik UFC. (06.02.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun