Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HUT NU ke-95 dan Tren Semua Mengaku NU

31 Januari 2021   20:20 Diperbarui: 31 Januari 2021   20:42 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teguh komitmen NU untuk kebangsaan (Foto: nu.or.id) 

Semua memasang atribut NU di sosial media. Bahkan mereka yang selama ini agak berjarak dengan NU, atau bahkan berafiliasi dengan ormas lain juga turut memasang pamflet harlah NU.

Tentu pemasangan pamflet tadi dilakukan dengan beragam motif: dari sekadar memberikan selamat, memeriahkan, ngalap berkah, menunjukkan identitas, hingga motif-motif tertentu. Semua kembali ke pribadi masing-masing.

Nah, bagi mereka yang berafiliasi dengan ormas lain, tentu sebagai warga NU kita perlu berterima kasih atas apresiasi dan sambungan silaturahminya. Mereka merasakan kehadiran NU membawa maslahat sehingga ikut Mangayubagyo.

Akan tetapi bagi mereka yang mendadak NU, ya perlu diajak diskusi.

Berkhidma NU dengan semangat aswaja (Foto: MN) 
Berkhidma NU dengan semangat aswaja (Foto: MN) 

Ada kalanya orang memasang poster NU kemudian menyatakan, "Bapak saya NU lho... Hehe". Nah, kalau ketemu orang ini, tanyakan saja: "Panjenengan masih NU atau tidak? Hehe..."

Kalau ybs mendaku masih NU, tanyakan "Apa yang Panjenengan lakukan untuk melanjutkan khidmah orang tua terhadap NU?" Setelah itu, ajak berkhidmah di NU.

Ada juga yang memasang poster NU kemudian menegaskan saya itu NU tulen. Tanyakan kepada ybs, "Panjenengan pernah ikut pengkaderan NU di banom apa?"

Kalau ybs belum pernah, ajak ybs ikut dalam kegiatan NU atau banom-banomnya. Ada banyak banom tempat berkhidmah. Ada IPPNU dan IPNU untuk usia pelajar. PMII, KMNU, MATAN untuk mahasiswa. (Banom: Badan Otonom) 

Ada Ansor dan Banser untuk mas-mas pemuda. Ada Fatayat untuk Mbak-mbak pemudi. Ada ISNU untuk sarjana. Ada PERGUNU untuk para guru. Ada SARBUMUSI untuk kaum buruh. Ada PAGARNUSA untuk yang hobi olahraga silat.

Ada JQHNU untuk yang suka mengkaji al-Quran. Ada Muslimat NU untuk ibu-ibu. Ada JATMAN untuk pengamal tarekat. Ada SN NU untuk nelayan. Ada ISHARI untuk pecinta seni Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun