Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bertemu mbak Ratih, Psikolog yang pinter menari

31 Januari 2021   16:35 Diperbarui: 31 Januari 2021   21:54 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menari untuk menyalurkan hobi (Foto: RW) 

Endepe : Wow, laris ditanggap ya mbak.. apa gak ikut lomba-lomba gitu..

Bergabung dengan kelompok untuk menekuni dan belajar menari (Foto: RW) 
Bergabung dengan kelompok untuk menekuni dan belajar menari (Foto: RW) 

Ratih     : Kompetisi sih... keknya kok jarang ya...  seumur-umur menari saya  baru ikut kompetisi baru 3 kali saja ....dengan banyaknya panggung yang akan dilewati .. jadi ibu saya berpikir supaya setiap kali nari tidak harus sewa baju maka ibuku berusaha memiliki property menari sendiri, entah itu dengan menjahit sendiri ataupun beli perhiasan2 nya di pasar. Betul juga kostum kostum  itu tidak hanya dipakai 1 kali, tp bisa beberapa kali .... Ngirit !!. Kan menari adalah sebuah kebanggaan dan menyalurkan bakat, gak untuk profesional .....

Nah ini beberapa kostum yang dibuat ibu saya . Dan yang masih ada sampai sekarang yg hijau ini.  Kebaya sudah mulai pudar warna hijaunya menguning...tp kainnya masih bagus ...sayangnya itu sudah dibuat jadi kain berritsleting yg instant pakai. Ehh ...setelah aku pakai ternyata masih cukup... Alhamdulillah... berarti saya awet langsing kannn...hehe

Endepe : Iya iya mbak yang awet cantik...... matur nuwun ya mbak kapan-kapan kita bisa mengobrol lagi, ada pesan untuk pembaca Kompasiana ?

Jeng Ratih yang rajin menari untuk kebahagiaan (Foto: RW) 
Jeng Ratih yang rajin menari untuk kebahagiaan (Foto: RW) 

Ratih   : Lho ini mau dimuat beneran tah mas nug...., walahhh.... nggih matur nuwun, pesan saya untuk generasi muda, cie kan kita dah tua ya mas..., tekuni hobimu untuk bersenang-senang, menimbulkan  kegembiraan dan kebahagiaan, sehingga di saat pandemi ini imunitas kita semakin naik, dan jiwa raga kita juga akan sehat selamat.... 

Kelenturan adalah kombinasi antara kecerdasan kognitif, psikomotorik,  dan afektif (Foto: RW)
Kelenturan adalah kombinasi antara kecerdasan kognitif, psikomotorik,  dan afektif (Foto: RW)

Hobi yang ditekuni akan menimbulkan kita semakin bersyukur bahwa kesehatan kegembiraan kebahagiaan, adalah anugerah yang tiada terhingga... 

Oke deh mbak Ratih...... salam sehat sukses bahagia..... (31.01.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun